Mengamati dan Menganalisa Proses Transfer Energi Aura ke Sebuah Benda
Menurut sebuah sumber, ada sebuah terapi musik aura yang
merupakan kombinasi musik gelombang otak dan penyaluran energi aura. Lalu
bagaimana proses transfer energi aura ke sebuah benda?
Pada dasarnya, setiap benda di sekitar kita memiliki
pancaran energi aura yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Satu benda
sangat mungkin memiliki pancaran energi negatif, sedangkan beberapa benda
lainnya lebih banyak mengandung pancaran energi aura yang positif. Ini berarti,
setiap orang punya kesempatan untuk memperoleh manfaat energi aura dari sebuah
benda, akan tetapi, hal ini tidak mudah dan tidak bisa sembarangan memang.
Khususnya, hanya sedikit orang yang bisa merasakan dan melihat jenis energi
yang dipancarkan oleh sebuah benda sehinga cukup sulit mengidentifikasinya.
Lalu bagaimana cara mengidentifikasi sebuah benda dengan
pancaran aura positif yang dapat dimanfaatkan manusia? Tentu saja dengan
berkonsultasi kepada mereka yang ahli di bidangnya, yaitu seorang Pakar Aura
professional. Seorang Pakar Aura bukan hanya bisa merasakan dan membaca energi
yang dipancarkan oleh suatu benda, akan tetapi, mereka juga memiliki kemampuan
untuk melakukan penyesuaian terhadap pancaran enegi suatu benda, sehingga
bendar- benda tersebut menjadi aman sebagai penyaluran energi aura, tepat guna
dan sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
Di tangan seorang pakar aura, sebuah benda dapat
dilakukan sebagai media pengisian energi alamiah. Pancaran energi ang
disalurkan dapat ditingkatkan sampai level maksimal untuk keperluan tertentu.
Misalnya, ketika Anda memiliki masalah tertentu, maka energi tersebut dapat
bekerja membantu Anda sesuai masalah yang Anda hadapi.
Setiap benda memiliki potensi yang berbeda- beda sebagai
media transfer aura. Ada yang menggunakan media kristal, permata dan juga
gelombang musik sebagai media transfer energi aura.
Gelombang musik adalah media paling modern dan bebas klenik sebagai media transfer aura. Mengapa? Karena pada dasarnya musik memang sangat mempengaruhi setiap manusia. Sejak dalam janin, musik adalah komponen yang akrab dengan kita dimulai dengan adanya denyut jantung dan nadi sang ibu. Bahkan sejak dalam kandungan, ibu kita sering disarankan untuk mendengarkan musik sebagai media untuk melatih kecerdasan dan daya kreatif anak sejak dalam kandungan. Bukan hanya unsur kecerdasan saja, musik adalah media penyembuhan penyakit serius seperti stroke dan alzhemeir di negara Barat sana.
Lalu bagaiman dengan penggunakan musik sebagai sarana
terapi aktivasi aura? Saya sih tidak kaget! Karena memang musik memiliki
potensi yang luas dan besar untuk dapat digunakan sebagai media penyembuhan,
peningkatan gairah dan self improvement. Musik yang membangkitkan aura dan
sebagai media transfer energi aura telah mengalami bertahun- tahun penelitian
oleh seorang Pakar Aura dan timnya melalui alat analisa gelombang otak, EEG.
Yang berarti, terapi aktivasi aura dengan musik ini bisa dijamin ke-ilmiahannya
dan manfaatnya sebagai terapi aura modern.
Musik aktivasi aura bekerja melalui tiga tahap, yaitu
penyelerasan energi aura, proses transfer aura serta penguncian dan
perlindungan aura. Dikutip dari CD Aktivasi Aura, proses terapi
aktivasi aura memang cenderung lebih lama karena membutuhkan 6 kali terapi atau lebih tergantung dari
masalah yang dihadapi, tapi memberikan hasil yang luar biasa, maksimum dan
permanen. Hasil permanen ini lah yang kita idam- idamkan, bukan?