Mengenal dan Menyeimbangkan Tujuh Cakra Manusia



Ilmu sains modern telah banyak membuktikan bahwa manusia bukan hanya terdiri dari struktur fik yang tersusun dari molekul saja, tapi juga tersusun atas banyak medan energi. Seperti yang dianalogikan oleh Albert Einstein bahwa E=mc^2, dimana disini ditekankan bahwa massa itu hanyalah sebuah energi yang terkristalisasi. Sama halnya dengan manusia,tubuh dan kesadaran manusia adalah energi.
Dalam tradisi esoteris, lapisan aura dibagi menjadi tujuh lapisan yang sering juga dipahami sebagai sebuah tingkatan kesadaran. Mengapa demikian? Karena masing-masing lapisan tersebut, dari lapisan pertama hingga ke tujuh, adalah sebuah cermin dari kondisi kedalaman kesadaran manusia.


 Dalam tradisi India, dikenal ada tujuh cakra utama, yaitu:
1. Cakra Dasar (Muladhara Cakra), letaknya diantara anus dan alat kelamin, di ujung tulang ekor.
2. Cakra Seks (Svadhisthana Cakra), letaknya di sekitar alat kelamin
3. Cakra Pusar (Manipura Cakra), terletak di sekitar pusar
4. Cakra Hati (Anahata Cakra), terletak di sekitar dada, diantara puting susu.
5. Cakra Tenggorokan (Visuddha Cakra), letaknya di sekitar area tenggorokan, dibawah pita suara.
6. Cakra Mata ketiga (Ajña Cakra), terletak diantara kedua alis
7. Cakra Mahkota (Sahasrara Cakra),
terletak di ubun-ubun kepala.

Dalam budaya yang lain, tradisi barat juga menyebutkan adanya tujuh lapisan ini, hanya saja, terdapat beberapa perbedaaan, seperti sebagai berikut:
1.  Cakra Dasar  (Base / Root)
2.  Cakra Sakral (Sacral)
3.  Cakra Ulu Hati (Solar plexus)
4.  Cakra Hati (Heart)
5.  Cakra Tenggorokan (Throat)
6.  Cakra Dahi (Forehead / Brow)
7.  Cakra Mahkota (Crown)



Perbedaannya terletak pada cakra ke tiga, yaitu Cakra Ulu Hati dan Cakra Pusar. Meski demikian, keduanya dianggap memiliki fungsi yang sama karena letaknya yang berdekatan satu sama lain.

Dalam tradisi China, terutama dalam qi gong, diantara diantara Cakra ke-2 dan ke-3 adalah tantien yang merupakan pusat energi fisik yang sangat besar terutama jika diolah dan dilatih.


Tujuh lapisan aura, masing- masing bersumber pada chakra- chakra utama tersebut. Cakra pertama hingga ketiga dihubungkan oleh fungsi kekuatan fisik, meliputi semangat dan seks. Cakra ke empat berhubungan dengan emosional. Sedangkan cakra ke-lima hingga ke-tujuh berhubungan dengan fungsi spiritual. Selain itu, lapisan aura juga dihubungkan dengan warna aura yang juga mewakili vibrasi.

Untuk memudahkan Anda memahami hal tersebut, maka perlu diketahui bahwa tujuh lapisan aura yang bersumber dari chakra dibubungkan dengan warna- warna sebagai berikut:
1. Cakra Dasar (Muladhara Cakra) berwarna merah.
2. Cakra Seks (Svadhisthana Cakra) berwarna jingga.
3. Cakra Pusar (Manipura Cakra) berwarna kuning.
4. Cakra Hati (Anahata Cakra) berwarna hijau.
5. Cakra Tenggorokan (Visuddha Cakra) berwarna biru.
6. Cakra Mata ketiga (Ajña Cakra) berwarna ungu.
7. Cakra Mahkota (Sahasrara Cakra) berwarna putih.

Untuk memahami deskripsi cakra lebih lanjut seperti posisi, elemen, tanda astro, kelenjar, organ, fungsi dan disfungsi, maka teman- teman dapat membacanya di “Jenis- Jenis Cakra Manusia”.

Cakra dan Hubungannya dengan Tubuh

Tujuh cakra utama yang dapat bervibrasi dengan baik akan mempengaruhi tubuh dan mental. Maka dari itu, dalam latihan menyeimbangkan tujuh cakra akan dapat membantu dan memberdayakan kemampuan penyembuhan diri sendiri secara alami atau dikenal juga dengan sebutan self healing.  Adapun cara kerja vibrasi adalah tujuh cakra tersebut saling berhubungan dengan saluran energi ( nadi ), sistem syaraf ( nervous system ), sistem indokrin ( endocrine system ), darah dana akan memberikan perbaikan dalam sistem kesehatan.

Seperti yang kita ketahui, sistem endokrin adalah sistem tubuh yang utama dalam menentukan dan mengatur kerja tubuh. Sistem indokrin menghasilkan hormon yang berperan sebagai pesan bio kimiawi yang menuju ke bagian tubuh tertentu melalui darah.

Berikut ini adalah sistem tubuh yang diatur hormon oleh sistem indokrin:

  •     Tingkat energi tubuh
  •     Reproduksi.
  •     Pertumbuhan dan pengembangan seksual.
  •     Respon stres dan keadaan terluka.
  •     Keseimbangan internal sistem tubuh.
  •     Kekuatan tulang dan otot.


Sedangkan tujuh lapisan aura yang bersumber dari chakra yang dihubungkan dengan kelenjar adalah :
1. Cakra Dasar (Muladhara Cakra) dihubungkan oleh kelenjar andrenal.
2. Cakra Seks (Svadhisthana Cakra) dihubungkan oleh kelenjar gonads.
3. Cakra Pusar (Manipura Cakra) dihubungkan oleh kelenjar pancreas.
4. Cakra Hati (Anahata Cakra) dihubungkan oleh kelenjar thymus.
5. Cakra Tenggorokan (Visuddha Cakra) dihubungkan oleh kelenjar thyroid.
6. Cakra Mata ketiga (Ajña Cakra) dihubungkan oleh kelenjar pituary.
7. Cakra Mahkota (Sahasrara Cakra) dihubungkan oleh kelenjar pineal.

Fungsi dari masing-masing kelenjar tersebut adalah:
1. Kelenjar andrenal bekerja mengatur bagian tubuh seperti ginjal dan tulang belakang.
2. Kelenjar gonads bekerja mengatur bagian tubuh seperti sistem reproduksi.
3. Kelenjar pancreas bekerja mengatur bagian tubuh seperti perut, hati (liver), sistem syaraf, dan kandung empedu.
4. Kelenjar thymus bekerja mengatur bagian tubuh seperti jantung, darah, sistem sirkulasi,
syaraf vagus (fungsi utamanya adalah untuk fonasi/ berbicara dan menelan).
5. Kelenjar thyroid bekerja mengatur bagian tubuh seperti napas dan suara, paru-paru, dan
saluran pencernaan.
6. Kelenjar pituary bekerja mengatur bagian tubuh seperti otak bawah (lower brain), mata sebelah kiri, telinga, hidung, telinga, dan sistem syaraf secara keseluruhan.
7. Kelenjar pineal memerintah bagian tubuh seperti otak atas (upper brain), mata sebelah kanan.


Cara Menyeimbangkan Tujuh Cakra

-          Menjaga Pola Hidup Sehat

Agar tujuh cakra seimbang, maka penting sekali agar kita tetap menjaga pola hidup sehat dan bahagia. Hal tersebut secara otomatis akan membuat cakra- cakra kita menjadi relatif lebih seimbang. Dalam filsafat China dan beberapa spiritual ketimuran, penting sekali untuk mengutamakan kesederhanaan dan sikap tenang sebagai tujuan dan bagian dari cara hidup. Tubuh kita pada dasarnya memiliki blue print yang secara alami akan melakukan penyembuhan diri sendiri. Akan tetapi, gaya hidup berlebih dan stress yang menumpuk dapat mengganggu sifat tenang yang mengakibatkan proses penyembuhan diri terhambat dan akhirnya sistem tubuh mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan timbulnya rasa gelisah, tidak bahagia dan penyakit.

Pada dasarnya, tanpa harus memahami setiap cakra, kita dapat melakukan self healing selama kita memiliki sikap hidup yang tenang dan sederhana. Teknik self healing ini adalah sebuah dasar dan utama karena pada darnya tubuh kita sudah cerdas dan dapat mengatur dirinya sendiri, namun kita harus menjaganya agar cara kerjanya yang alami tersebut tidak terhalangi dan tidak terhambat.


-          Latihan Olah Energi

Teknik lanjutan untuk self healing adalah latihan olah energi, baik melalui yoga, meditasi, tai chi, qi gong atau atunement ( buka cakra ). Dari beberapa metode ini, Anda dapat memilih salah satu metode yang menurut Anda paling cocok dan paling mudah bagi Anda.

-          Teknik Telapak tangan atau kaki, atau keduanya

Teknik lainnya adalah dengan menggunakan telapak tangan atau kaki, atau kedua- duanya. Letakkan atau arahkan ke lantai kedua telapak tangn sambil ucapkan niat dalam hati, “Saya ingin mengelurakan energi negatif dalam tubuh pada tanah”. Kemudian santai lah sampai Anda merasakan adanya vibrasi energi tertentu yang keluar dari tubuh menuju ke tanah.

-          Meditasi Kesadaran

Duduklah rileks, kemudian pejamkan mata secara perlahan. Niatkan dan pasrahkan apapun yang mungkin terjadi, tanpa memilih- milih vibrasi dan posisi cakra, dan mengamati kondisi apapun yang kita alami.

-          Dengan Alat Bantu

Salaht satu alat yang sering digunakan adalah orgonite, yaitu sebuah alat yang memang didesain khusus untuk healing, terutama untuk menyeimbangkan tujuh cakra utama. Orgonite didalamnya terdapat tujuh batu kristal yang masing- masing memiliki warna mewakili tujuh cakra tubuh. Letakkan orgonite di kamar tidur. Menjelang istirahat/ tidur, niatkan agar orgonite menyeimbangkan tujuh cakra dan membantu tubuh dalam melakukan self healing. Setelah itu, Anda dapat tidur dengan rileks. Ketikan terbangun, maka Anda dapat merasakan tubuh Anda merasa lebih segar dan bugar.

-          Teknik Bersatu dengan Medan Magnetik Bumi

Teknik ini sering juga disebut sebagai teknik grounding pada waktu tidur/ beristirahat. Pada waktu tidur, arahkan kepala ke kutub utara dan kaki kita ke kutub selatan. Sebelum tidur, niatkan diri untuk menyatu dengan medan magnetik bumi dan biarkan penyatuan ini memberikan efek penyembuhan diri. Setelah itu, Anda dapat tidur dengan rileks dan perasaan lebih baik.


Wah, cukup banyak yaa? Lalu bagaimana caranya agar proses menyeimbangkan tujuh cakra ini menjadi maksimal? Sebaiknya Anda belajar olah energi terlebih dahulu. Karena dengan belajar olah energi, Anda akan mudah untuk fokus, rileks dan memahami proses meditasi dengan baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar